Kemenhumkam, Senin (10/10) resmi menyumpah lima pemain naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia yakni Greg Nwokolo, Victor Chukwuekezie Igbonefo, Jhon van Beukering, Stefano Lilipaly, dan Tonnie Cussel.
Kelima pemain tersebut mengambil sumpah setia di Kanwil Kemenhumkam. Kepala Dinas Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham, Audy Murfi, mengaku proses naturalisasi kelima pemain tersebut cukup memakan waktu. Pasalnya, permohonan menjadi warga negara harus melalui proses hingga ke meja Presiden.
"Memang prosesnya seperti ini. Waktunya panjang karena harus sesuai dengan undang-undang. Semua melewati proses dan tahapan sebelum sampai ke Presiden," ujar Audi.
Greg dan Igbonefo berasal dari Nigeria, sedangkan ketiga pemain lain merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang bermain di liga di luar Indonesia.
"Saya senang akhirnya bisa menjadi bagian dari warga negara Indonesia," kata Greg.
"Saya sudah tujuh tahun berada di sini, bermain bola dan berinteraksi dengan warga Indonesia. Harapan saya ke depan adalah bagaimana memberikan yang terbaik bagi sepakbola Indonesia," lanjutnya.
Senada dengan Greg, Jhonny Van Beukering juga menyatakan kesenangannya bisa menjadi WNI dan status baru ini ibarat mimpi yang berubah jadi kenyataan.
"Ini adalah mimpi saya. Saya sangat senang dan bangga akhirnya bisa berada di sini. Menjadi warga negara Indonesia bagi saya adalah sangat fantastis. Saya lebih tenang setelah melalui proses panjang ini," kata Van Beukering.
Program naturalisasi pemain sudah berjalan sejak PSSI masih dibawah kepemimpinan Nurdin Halid. Setidaknya ada dua pemain yang menjadi pioner proses ini. Mereka adalah Christian "El Loco" Gonzales dan Kim Jefrrey Kurniawan.
El Loco saat ini masih membela timnas senior proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Sedangkan Kim baru dicoret dari Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2011.
Meski sudah berganti kepengurusan, program naturalisasi ini terus berjalan. Dua pemain asal Belanda, Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels akhirnya menyusul jadi WNI. Keduanya juga diproyeksikan memperkuat timnas U-23. Namun dari dua nama ini, hanya Diego yang sampai saat ini masih bertahan.
sumber: www.detik.com
Kelima pemain tersebut mengambil sumpah setia di Kanwil Kemenhumkam. Kepala Dinas Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham, Audy Murfi, mengaku proses naturalisasi kelima pemain tersebut cukup memakan waktu. Pasalnya, permohonan menjadi warga negara harus melalui proses hingga ke meja Presiden.
"Memang prosesnya seperti ini. Waktunya panjang karena harus sesuai dengan undang-undang. Semua melewati proses dan tahapan sebelum sampai ke Presiden," ujar Audi.
Greg dan Igbonefo berasal dari Nigeria, sedangkan ketiga pemain lain merupakan pemain keturunan Indonesia-Belanda yang bermain di liga di luar Indonesia.
"Saya senang akhirnya bisa menjadi bagian dari warga negara Indonesia," kata Greg.
"Saya sudah tujuh tahun berada di sini, bermain bola dan berinteraksi dengan warga Indonesia. Harapan saya ke depan adalah bagaimana memberikan yang terbaik bagi sepakbola Indonesia," lanjutnya.
Senada dengan Greg, Jhonny Van Beukering juga menyatakan kesenangannya bisa menjadi WNI dan status baru ini ibarat mimpi yang berubah jadi kenyataan.
"Ini adalah mimpi saya. Saya sangat senang dan bangga akhirnya bisa berada di sini. Menjadi warga negara Indonesia bagi saya adalah sangat fantastis. Saya lebih tenang setelah melalui proses panjang ini," kata Van Beukering.
Program naturalisasi pemain sudah berjalan sejak PSSI masih dibawah kepemimpinan Nurdin Halid. Setidaknya ada dua pemain yang menjadi pioner proses ini. Mereka adalah Christian "El Loco" Gonzales dan Kim Jefrrey Kurniawan.
El Loco saat ini masih membela timnas senior proyeksi Pra Piala Dunia (PPD) 2014. Sedangkan Kim baru dicoret dari Timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2011.
Meski sudah berganti kepengurusan, program naturalisasi ini terus berjalan. Dua pemain asal Belanda, Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels akhirnya menyusul jadi WNI. Keduanya juga diproyeksikan memperkuat timnas U-23. Namun dari dua nama ini, hanya Diego yang sampai saat ini masih bertahan.
sumber: www.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar